Archive | November 9, 2012

Kemana semut-semut itu pergi selama bulan puasa kemarin….

Sejenak temenung melihat beberapa ekor semut yang berjalan menyusuri tepian meja makan. Wajarlah.. mereka sedang mencari makan untuk kawanannya, remahan roti, atau ceceran makanan lain yang tertinggal di meja.

Tapi, dalam waktu 1 bulan Ramadhan kemarin kemana gerangan semut-semut itu bersembunyi…????

Bulan Ramadhan memang bulan yang spesial dan penuh rahmat bagi umat Islam, tak terkecuali dengan banyaknya makanan yang terhidang ketika waktu berbuka tiba. Berbagai jenis makanan spesial juga sengaja disajikan untuk seluruh keluarga. Mulai dari kolak, beragam kue, buah-buahan, kurma, sirup dan lain sebagainya tersaji manis diatas meja setiap hari.

Seharusnya, itu juga menjadi bulan yang menggembirakan bagi semut-semut, karena ketersediaan makanan bagi mereka menjadi berlimpah dari pada bulan biasanya. Akan tetapi kenyataanya tidak seperti itu, 1 bulan penuh ditambah 6 hari bulan Syawal ternyata tidak ada 1 ekor semut yang tampak berjalan diatas meja. Padahal, pada hari-hari biasa, air putih pun bisa juga dikerubungi semut.

Jadi teringat, jika selama bulan Ramadhan, setan dibelenggu oleh ﷲ apakah juga demikian halnya dengan semut-semut itu?? Wallahu a’lam..

Hal tersebut bisa kita pandang sebagai suatu bentuk dari rahmat ﷲ di bulan yang suci. Dengan tidak adanya semut, maka ﷲ mempermudah pekerjaan para ibu. Disamping pekerjaannya menyiapkan menu berbuka dan sahur yang cukup melelahkan, para ibu juga harus menyibukkan diri mereka dengan beribadah. Coba bayangkan betapa repot dan capeknya ibu harus menyiapkan makanan dan buru-buru membereskannya karena takut makanan dikerubuti semut, padahal waktu sholat keburu habis, beliau juga harus menyelesaikan target tilawah, belum lagi kalau masih harus mengurus anak yang masih balita. Subhanallah…